Selayang Pandang

Senin, 21 Februari 2011

Maudu Adaka ri Gowa

MEREKA berusaha mengambil apa saja yang bisa dimakan. Berebutan walau untuk sebutir telur hias.

SUDAH dua jam Adi, Iwan, dan Acca, berdiri di belakang pembatas yang terbuat dari batang-batang bambu yang diletakkan melintang di hadapan mereka. Batang bambu itu menjadi pemisah seadanya antara penonton dengan “wilayah inti” acara Maudu Adaka ri Gowa, yang dihelat di Lapangan Syekh Yusuf, Selasa 15 Februari. Sejumlah pria yang bertugas sebagai pengaman terus menghalau penonton agar tidak sampai melewati batas bambu tersebut.
Sementara di “wilayah inti”, berlangsung seremoni maulid yang dihadiri seluruh pejabat di Kabupaten Gowa. Mulai Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo, hingga pegawai negeri sipil. Mereka duduk di tribun lapangan, menghadap ke panggung yang di sisi kiri-kanannya terdapat dua bakul raksasa.
Sumber :http://www.fajar.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar